Bogor // Asr -tv .com //Projek pembangunan lokasi penangkaran burung di kampung warung nangka Rt 5 Rw 8 Desa rancabungur kecamatan rancabungur kabupaten bogor menuai polemik, pasalnya warga yang rumah tinggalnya berdekatan dengan pagar pembatas kawasan projek tidak merasa menandatangani izin lingkungan yang menjadi syarat diterbitkannya dokumen perizinan baik ilok maupun IMB Rabu 24 /9/2025
Menurut narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya (berinisial R) menjelaskan kepada awak media, "semenjak ada projek pembangunan lokasi penangakaran burung bukan hanya kebisingan dari alat berat, ketika turun hujan air menggenangi lingkungan rumah saya bahkan pernah kebanjiran, dan air sumur pun terganggu akibat adanya pagar pembatas, kenapa juga saya sebagai warga tidak mau menandatangani izin lingkungan, karena yang dijanjikan pihak INAGRO untuk menata drainasi belum juga direalisasikan, sebagai warga saya sudah wanti wanti ke pak kades kalau sampai merekomendasikan perizinan saya akan meminta pak lurah untuk memperbaiki drainase", tegas R
Ibu Mimi Ketua Rt 5 Rw 8 saat dikonfirmasi menjelaskan, "memang betul warga dilingkungan Rt saya belum menandatangani terkait izin lingkungan, karena belum ada kesepakatan antara pihak INAGRO dengan warga lingkungan, semisal kompensasi dan lain lain, dan saya pribadi sebagai ketua Rt belum menandatangani", jelasnya
Kades rancabungur bapak Saepudin S.IP saat kami konfirmasi menjelaskan, "untuk izin pembangunan lokasi penangkaran sebatas izin lingkungan wilayah mulai dari warga lingkungan rt Rw sudah menandatangani dan pihak kecamatan juga sudah menandatangani (Ibu Camat Dita Aprilia) namun terkait terbitnya izin membangun dan lainnya kita tidak tahu, karena kita hanya rekomendasi pihak kecamatan sampai lingkungan (warga) semuanya sudah terpenuhi sebagai syarat pengajuan selanjutnya", terang saepudin
(Supriadi f)
